Lihat Langsung Dugaan Aktivitas PETI di Pulau Tempurung Kecamatan Hulu Kuantan, Ketua KPK Kuansing Sebut Bisa Merusak Budaya Pacu Jalur

Teluk Kuantan — Komunitas Peduli Kuansing (KPK) mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk segera menindak tegas aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang masih marak di sepanjang Sungai Kuantan. Aktivitas ilegal ini dinilai merusak ekosistem sungai yang selama ini menjadi lintasan utama budaya Pacu Jalur, warisan tak ternilai masyarakat Kuantan Singingi yang telah mendunia.

Ketua KPK, Hayatun Nasip, menyampaikan keprihatinan mendalam usai melihat langsung aktivitas PETI saat melintas di kawasan Pulau Tempurung, Kecamatan Hulu Kuantan, pada Rabu (25/7/2025) malam. 

 “Saat kami melintas di Pulau Tempurung, kami menyaksikan sendiri Aktivitas yang di duga Penambangan Emas Tanpa Izin ( PETI ) dengan menggunakan alat berat yang beroperasi secara bebas. Aktivitas ini sangat merusak sungai dan jika tidak segera ditertibkan, akan berdampak buruk bagi pelestarian budaya Pacu Jalur, setidaknya 5 hingga 7 alat berat tampak beroperasi mengeruk pasir di badan sungai. Entah itu benar benar PETI atau Galian C tampa Izin hal itu